Dalam rangka memperingati Hari
Menanam Pohon Indonesia pada tanggal 28 November 2023, PT Kilang Pertamina
Balikpapan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) telah
melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove di Pantai Gelora Desa
Api-Api, Kecamatan Waru PPU, pada hari Selasa, 12 Desember 2023.
Pemerintah Kabupaten PPU terus
menunjukkan komitmennya untuk menjaga dan memperbaiki ekosistem pesisir.
Melalui keterlibatan masyarakat dan dunia usaha dalam kegiatan penanaman bibit
mangrove, terutama melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),
diharapkan dapat melibatkan kelompok masyarakat dan memberikan edukasi tentang
pentingnya fungsi ekosistem mangrove.
Partisipasi aktif ini
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian
kawasan mangrove, sebagai langkah untuk menjaga keberlanjutan sumber daya dan
usaha, khususnya bagi masyarakat pesisir.
Tita Deritayanti, Kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) PPU, menyampaikan arahan dari Penjabat (Pj) Bupati PPU
Makmur Marbun, berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial
semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat jangka panjang. Manfaat tersebut
mencakup konservasi lingkungan hidup, pengembangan ekowisata, pelestarian
ekosistem mangrove, dan rehabilitasi lahan pesisir.
"Pengembangan dan
perlindungan ekosistem mangrove di PPU menjadi sangat penting, karena secara
geografis wilayah ini memiliki potensi mangrove yang cukup luas dengan tersebar
pada beberapa desa dan kelurahan, salah satunya di Desa Api-Api ini," kata
Tita.
Asep Sulaeman, VP Corporate
Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan, memastikan bahwa penanaman 1.000
bibit mangrove bukan hanya seremonial, melainkan benar-benar dilaksanakan
sesuai dengan target yang diinginkan sebagai bagian dari program pemerintah.
"Ini perdana dilakukan
Kilang Pertamina di wilayah PPU. Untuk menanam pohon kami sangat senang dan
kami memastikan ini bukan hanya sekedar seremonial karena tiap tiga bulan kami
melakukan pengecekan," kata Asep Sulaeman.
Ia juga mengajak seluruh
pemangku kepentingan dan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan peduli dalam
pelestarian mangrove dengan menghindari penebangan liar atau eksploitasi
berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan pada kawasan mangrove.
"Mari bersama kita
lindungi mangrove baik kuantitas maupun kualitasnya demi kelestarian ekosistem
pantai dan lautan," pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh
unsur pimpinan manajemen PT Kilang Pertamina Balikpapan, perangkat daerah,
unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), serta perwakilan
masyarakat sekitar.
Sumber: infopublik.id
Social Footer